Dalam industri alat berat, keberhasilan proyek tidak hanya ditentukan oleh kualitas mesin yang digunakan, tetapi juga oleh dukungan purna jual (after sales) yang menyertainya. Bagi pelaku industri, khususnya yang menggunakan skema leasing alat berat, tantangan seperti keterlambatan servis, ketersediaan suku cadang, dan tingginya biaya perawatan bisa menjadi hambatan besar terhadap produktivitas.
Di sinilah peran after sales OEM (Original Equipment Manufacturer) menjadi sangat vital. Tidak hanya memberikan layanan perawatan dan perbaikan, after sales OEM juga membantu perusahaan leasing dan pengguna akhir dalam meminimalisir risiko teknis dan finansial selama masa pakai alat berat. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif bagaimana after sales OEM dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi berbagai tantangan dalam dunia leasing alat berat, terutama di segmen B2B.
Daftar Isi
Tantangan Leasing Alat Berat di Industri
Leasing alat berat telah menjadi opsi populer di kalangan perusahaan tambang, konstruksi, perkebunan, hingga logistik. Skema ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan alat berat tanpa harus mengeluarkan modal awal yang besar.
Namun, skema ini tidak tanpa tantangan, antara lain:
1. Keterbatasan Perawatan Mandiri
Penyewa alat berat sering tidak memiliki sumber daya atau teknisi internal untuk menangani perawatan preventif maupun korektif. Hal ini mengakibatkan ketergantungan pada pihak ketiga yang belum tentu memahami spesifikasi teknis alat.
2. Risiko Downtime Tinggi

Kerusakan kecil yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan downtime berkepanjangan, yang berdampak langsung pada keterlambatan proyek dan kerugian operasional.
3. Biaya Perbaikan Tidak Terduga
Biaya perbaikan yang tinggi sering kali tidak diantisipasi dalam kontrak leasing, sehingga menjadi beban tambahan bagi penyewa.
4. Kesulitan Mengakses Suku Cadang Asli
Dalam beberapa kasus, alat berat yang disewa menggunakan merek tertentu yang suku cadangnya sulit didapatkan di wilayah operasional.
Peran After Sales OEM dalam Skema Leasing
After sales OEM adalah layanan purna jual resmi yang disediakan langsung oleh produsen alat berat. Layanan ini mencakup pemeliharaan rutin, inspeksi teknis, penyediaan suku cadang asli, pelatihan operator, hingga konsultasi teknis.
1. Menjamin Keandalan Operasional
Dengan dukungan teknis dari OEM, alat berat yang disewa akan selalu berada dalam kondisi optimal. Hal ini mengurangi risiko kerusakan mendadak dan memperpanjang masa pakai alat.
2. Program Maintenance Berkala
After sales OEM biasanya menyediakan jadwal perawatan berkala (periodic maintenance) yang disesuaikan dengan jam kerja alat. Ini memungkinkan perawatan dilakukan tanpa mengganggu jadwal proyek dan menghindari kerusakan serius.

3. Suku Cadang Asli Terjamin
OEM memastikan bahwa semua suku cadang yang digunakan dalam proses perawatan dan perbaikan adalah original dan sesuai standar pabrik, sehingga kinerja alat tetap maksimal dan risiko kerusakan lanjutan bisa diminimalisir.
4. Pelatihan Operator
Beberapa penyedia after sales OEM juga menawarkan pelatihan operator yang bertujuan untuk memastikan alat berat digunakan dengan cara yang benar. Penggunaan alat yang tidak tepat adalah salah satu penyebab umum kerusakan.
Manfaat After Sales OEM untuk Perusahaan Leasing
Bagi perusahaan leasing alat berat, layanan after sales OEM bukan hanya soal servis, tapi juga penguatan daya saing bisnis. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapat:
1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Dengan layanan after sales yang kuat, pelanggan lebih percaya menyewa alat berat dari perusahaan leasing tersebut. Kepercayaan ini akan meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan.

2. Mengurangi Beban Operasional
Alih-alih menangani servis secara internal, perusahaan leasing bisa mengandalkan jaringan after sales OEM yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Ini mengurangi kebutuhan investasi pada bengkel dan teknisi sendiri.
3. Perlindungan Nilai Aset
Alat berat yang dirawat dengan standar OEM memiliki nilai jual kembali (resale value) yang lebih tinggi, sehingga menguntungkan dari sisi manajemen aset.
4. Efisiensi Administrasi dan Jaminan Garansi
Banyak OEM menyediakan sistem dokumentasi digital untuk mencatat histori servis, penggunaan suku cadang, dan jam operasional. Ini memudahkan audit, pengelolaan garansi, dan pengambilan keputusan leasing berikutnya.
Kapan After Sales OEM Sangat Dibutuhkan?
Tidak semua proyek atau kontrak leasing membutuhkan layanan purna jual tingkat tinggi. Namun, ada kondisi-kondisi tertentu yang menjadikan after sales OEM sebagai kebutuhan wajib, seperti:
- Proyek di area terpencil yang sulit dijangkau teknisi lokal.
- Alat berat dengan teknologi khusus atau yang hanya bisa diperbaiki oleh teknisi bersertifikat OEM.
- Skema leasing jangka panjang (di atas 1 tahun).
- Perusahaan dengan kebijakan internal zero downtime.
Dalam kondisi tersebut, hanya layanan after sales resmi dari OEM yang mampu memberikan kepastian performa dan keandalan.
Rekomendasi: Kolaborasi OEM–Leasing untuk Masa Depan Industri
Model bisnis masa depan dalam industri leasing alat berat akan semakin berbasis kolaborasi antara perusahaan leasing dan produsen OEM. Pelanggan tidak lagi hanya mencari “alat berat yang bisa disewa”, tetapi lebih pada solusi total yang mencakup penggunaan, perawatan, dan jaminan performa.
Beberapa bentuk kerja sama yang bisa dikembangkan:
- Bundling leasing dengan paket after sales OEM.
- Kontrak service level agreement (SLA) antara OEM dan penyewa, dengan intervensi leasing sebagai fasilitator.
- Platform manajemen armada bersama untuk memantau performa alat, servis, dan laporan operasional.

Anda bisa menggunakan McEasy Platform untuk manajemen armada. Dengan menggabungkan beberapa perangkat teknologi seperti GPS, dashcam, sensor fuel, dan beberapa perangkat lainnya, Anda bisa mengelola dan memantau armada dengan mudah, serta menghemat biaya operasional.
McEasy juga memberikan layanan after sales yang responsif dan bisa membantu Anda kapan saja. Jadi jika Anda adalah pelaku leasing alat berat atau pengguna akhir di sektor pertambangan, konstruksi, atau logistik, saatnya permudah pengelolaan armada dengan McEasy Platform.
Konsultasikan dengan tim kami sekarang untuk dapatkan akses demonya.