Teknologi terus berkembang untuk menjawab tantangan keselamatan saat perjalanan dan salah satu inovasi yang semakin populer adalah penggunaan dashcam. Tidak hanya merekam perjalanan, dashcam terkini memiliki kemampuan lebih unggul, yaitu mendeteksi kecelakaan dan secara otomatis menyimpan rekaman peristiwa penting tersebut. Inilah yang membuat dashcam menjadi alat yang sangat diperlukan, baik untuk pengendara pribadi maupun pelaku bisnis di sektor transportasi.
Tapi bagaimana sebenarnya cara kerja dashcam dalam mendeteksi kecelakaan dan menyimpan rekaman? Mari kita pahami lebih dalam bagaimana teknologi ini mampu meningkatkan keselamatan saat perjalanan.
Daftar Isi
Sensor G-Force: Kunci Deteksi Kecelakaan
Salah satu komponen utama yang membuat dashcam bisa mendeteksi kecelakaan adalah sensor G-Force. Sensor ini dirancang untuk mendeteksi perubahan akselerasi mendadak, seperti benturan saat terjadi tabrakan atau ketika kendaraan menghantam sesuatu. Ketika terdeteksi adanya lonjakan G-force yang signifikan, dashcam langsung bereaksi dengan merekam dan menyimpan video dari kejadian tersebut.
Yang menarik, sensor ini bekerja secara otomatis, artinya pengemudi tidak perlu khawatir harus mengoperasikan alat di tengah situasi darurat. Dashcam akan mengambil alih dan merekam kejadian mulai dari beberapa detik sebelum, saat, hingga setelah kecelakaan terjadi. Ini memberi gambaran menyeluruh tentang peristiwa yang mungkin dibutuhkan sebagai bukti di kemudian hari, baik untuk keperluan hukum, klaim asuransi, atau investigasi internal perusahaan.
Sistem Penyimpanan yang Aman
Salah satu kekhawatiran utama bagi pengemudi atau pemilik armada kendaraan adalah hilangnya rekaman penting akibat data yang tertimpa oleh rekaman baru. Dashcam terkini telah mengatasi masalah ini dengan menyediakan sistem penyimpanan otomatis yang memastikan video kecelakaan akan disimpan secara aman di bagian khusus memori yang tidak akan tertimpa. Hal ini sangat bermanfaat dalam menjaga bukti kecelakaan tetap utuh hingga video tersebut dapat diunduh atau diserahkan kepada pihak berwenang.
Selain itu, banyak dashcam yang kini mendukung penyimpanan cloud, memungkinkan pengguna mengakses rekaman dari jarak jauh dan menyimpan video dalam jangka waktu lama, tanpa perlu khawatir kehilangan data jika terjadi kerusakan pada perangkat fisik.
Teknologi AI untuk Pemantauan Lebih Cerdas
Inovasi dashcam tidak berhenti pada sensor fisik seperti G-Force saja. Teknologi Artificial Intelligence (AI) DMS dan ADAS kini mulai diintegrasikan dalam dashcam, menjadikannya lebih cerdas dalam mengidentifikasi situasi berbahaya di jalan. Fitur AI DMS dan ADAS membantu pengemudi dalam menghindari kecelakaan sebelum hal tersebut terjadi.
AI Driver Monitoring System (DMS) bekerja dengan memantau pengemudi secara real-time. Dengan menggunakan kamera internal, sistem ini bisa mendeteksi tanda-tanda kelelahan, mengantuk, atau distraksi seperti penggunaan ponsel saat mengemudi. Jika mendeteksi perilaku yang berisiko, DMS akan memberikan peringatan langsung kepada pengemudi untuk meningkatkan kewaspadaan.
AI Advanced Driver Assistance System (ADAS), di sisi lain, fokus pada kondisi di sekitar kendaraan. Sistem ini memonitor jalur dan jarak aman kendaraan dengan objek lain, memberikan peringatan jika kendaraan keluar jalur (lane departure warning) atau terlalu dekat dengan kendaraan di depan (safe distance warning). Ini memungkinkan pengemudi untuk merespons kondisi bahaya lebih cepat dan menghindari kecelakaan.
Dengan adanya teknologi AI ini, dashcam tidak hanya berfungsi sebagai alat perekam pasif, tetapi juga sebagai asisten pengemudi yang membantu mencegah kecelakaan di jalan raya.
Riwayat Video dan Pemantauan Jangka Panjang
Banyak dashcam terkini, terutama yang digunakan dalam bisnis transportasi dan logistik, menawarkan fitur riwayat video. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memeriksa rekaman perjalanan kendaraan dalam periode waktu yang lebih lama. Riwayat video ini sangat penting, terutama untuk manajemen armada, guna memantau perilaku pengemudi, memastikan kepatuhan terhadap aturan keselamatan, dan melakukan audit operasional secara menyeluruh.
Dengan fitur ini, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja pengemudi mereka, mengidentifikasi potensi risiko, dan menekan biaya operasional yang disebabkan oleh kecelakaan. Selain itu, dalam kasus insiden seperti pencurian kendaraan atau pelanggaran lalu lintas, rekaman dashcam bisa menjadi bukti penting yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan akurat, termasuk memudahkan proses klaim asuransi kecelakaan.
Manfaat Bukti Rekaman Dashcam dalam Kasus Kecelakaan
Klarifikasi Kejadian
Dashcam memberikan rekaman yang jelas dan akurat dari setiap peristiwa, termasuk kecelakaan. Ini sangat membantu untuk memberikan klarifikasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi di jalan. Rekaman ini sering kali berfungsi sebagai bukti utama untuk menentukan siapa yang salah atau bertanggung jawab dalam kecelakaan, menghindarkan pihak yang tidak bersalah dari tuduhan yang tidak adil.
Penyelesaian Sengketa
Dalam kasus perselisihan mengenai penyebab kecelakaan, rekaman dashcam bisa menjadi alat penyelesaian sengketa yang efektif. Baik dalam interaksi dengan pihak lain di tempat kejadian, atau dalam proses hukum dan klaim asuransi, bukti visual dari dashcam membantu mempercepat proses penyelesaian dengan memberikan pandangan obyektif.
Penilaian Kerusakan dan Mempercepat Perbaikan
Rekaman kecelakaan membantu perusahaan asuransi atau pihak yang berkepentingan untuk menilai tingkat kerusakan dengan cepat dan akurat, sehingga proses perbaikan kendaraan dapat segera dilakukan.
Melindungi Perusahaan dari Klaim Tidak Mendasar
Bagi bisnis yang mengelola armada, dashcam melindungi perusahaan dari klaim asuransi yang tidak mendasar atau penipuan dengan menyediakan bukti nyata dari setiap insiden. Ini membantu mengurangi biaya operasional dan memastikan perusahaan hanya membayar untuk klaim yang sah.
McEasy TrackVision: Dashcam AI Terbaik untuk Keamanan Transportasi dan Zero Accident
Jika Anda mencari dashcam dengan teknologi AI, McEasy TrackVision adalah pilihan terbaik. Dengan kombinasi fitur AI seperti DMS dan ADAS, McEasy TrackVision tidak hanya memastikan rekaman perjalanan, tetapi juga secara aktif 24/7 memantau perilaku pengemudi dan situasi di jalan, memberikan peringatan dini untuk mencegah kecelakaan.
AI DMS dari McEasy TrackVision memastikan pengemudi tetap fokus dan terjaga saat berkendara. Dengan kemampuan mendeteksi mengantuk, merokok, menguap, kelelahan, atau gangguan seperti penggunaan ponsel, hingga tidak menggunakan sabuk pengaman, dashcam ini membantu menjaga keamanan perjalanan.
AI ADAS memberikan peringatan ketika pengemudi mendekati situasi berbahaya, seperti jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan lain atau saat kendaraan keluar jalur, serta risiko benturan dengan kendaraan depan.
Tidak hanya itu, McEasy TrackVision juga dilengkapi dengan fitur riwayat video monitoring, memungkinkan pengguna mengakses rekaman perjalanan pada periode waktu yang dibutuhkan. Fitur ini bermanfaat bagi perusahaan transportasi dan logistik untuk mengevaluasi performa pengemudi, memastikan keamanan perjalanan, serta menjadi bukti insiden untuk mencegah tuduhan palsu dan memudahkan klaim asuransi (apabila terjadi kecelakaan).
McEasy TrackVision kini juga telah terhubung dengan aplikasi McEasy Platform (MEP) Mobile atau mobile app, sehingga Anda bisa memantau kapan pun dan di mana pun melalui smartphone. Notifikasi perilaku pengemudi yang berisiko, seperti mengantuk atau keluar jalur mendadak juga diterima lebih cepat melalui push notification ataupun WhatsApp, sehingga mempercepat pengambilan tindakan untuk mencegah kecelakaan.
Dengan segala keunggulan tersebut, McEasy TrackVision menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang mengutamakan keselamatan saat perjalanan.
Tingkatkan keamanan dan cegah risiko sekarang. Hubungi konsultan kami untuk mendapat akses demo TrackVision.