Sektor logistik adalah lanskap yang sangat kompleks dan terus berkembang. Agar paket berhasil melakukan perjalanan dari fulfillment ke konsumen akhir, diperlukan keselarasan antara teknologi, proses, sistem, dan manusia untuk meningkatkan efisiensi logistik.
Internet of Things (IoT) menawarkan tingkat konektivitas dan wawasan yang dapat sangat meningkatkan operasional end-to-end dan memberikan visibilitas yang diperlukan untuk membuat keputusan strategis yang tepat waktu. Perangkat bertenaga IoT, seperti perangkat yang dapat dikenakan dan sensor, dapat mengoptimalkan aspek penting dari rantai pasokan — mulai dari manajemen inventaris hingga pengiriman. Hasil? operasional logistik yang lebih efisien dan hemat biaya.
Daftar Isi
Kekuatan Transformatif IoT dalam Efisiensi Logistik
Saat kami melihat ke arah masa depan industri logistik, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh para pemimpin bisnis. Dari booming e-commerce dan peningkatan permintaan konsumen hingga gangguan rantai pasokan dan faktor ekonomi, perusahaan sekarang menghadapi titik belok: di mana digitalisasi dan optimalisasi bagian signifikan dari rantai pasokan sangat penting untuk mendorong profitabilitas.
IoT menawarkan pendekatan inovatif untuk mendorong efisiensi operasional dan mengatasi volatilitas di pasar. Dengan memanfaatkan jaringan yang terhubung dan arsitektur berbasis peristiwa yang dapat diskalakan, perangkat IoT dapat menghasilkan data dalam jumlah yang sangat banyak untuk memberikan wawasan yang komprehensif – manfaat yang tak terbantahkan untuk beberapa bagian dari gambaran logistik, termasuk:
- Pergudangan dan penyimpanan
- Manajemen persediaan
- Perencanaan dan perkiraan
- Kontrol transportasi
Setiap fase membutuhkan pemantauan ketat dan peningkatan konstan untuk memenuhi tuntutan yang berubah. Seiring perkembangan industri, faktor eksternal, seperti tren pasar dan harapan pelanggan, akan menyebabkan munculnya masalah baru. Dan memecahkan tantangan ini akan membutuhkan tingkat kreativitas tertentu yang dipasangkan dengan wawasan berbasis data.
Masalah Saat Ini IoT Dapat Digunakan untuk Mengatasi
Perekaman Barcode
Konsumen saat ini tidak hanya menginginkan, tetapi menuntut kemampuan untuk memantau pengiriman mereka secara aktif. Faktanya, 91% pelanggan mengharapkan visibilitas pelacakan pesanan, dengan hampir seperlima konsumen mengungkapkan bahwa mereka melacak paket mereka beberapa kali per hari.
Dan keinginan data real-time juga berlaku untuk para pemimpin bisnis. Bisnis ingin mitra logistik mereka memberikan visibilitas produk dari penyimpanan melalui fulfillment dan pengiriman. Tingkat transparansi ini memastikan barang dagangan diperhitungkan saat melewati berbagai tahap rantai pasokan. Karena kenyataannya adalah: produk yang salah tempat akan memengaruhi aliran pendapatan, serta pengalaman pelanggan – yang seiring waktu, dapat merusak loyalitas pelanggan dan bisnis berulang.
Hal ini terbukti menjadi tantangan bagi sektor logistik, dengan banyak perusahaan yang mengandalkan teknik pemindaian barcode konvensional. Prosedur ini tidak efisien dan padat karya. Terlebih lagi, arsitektur sistem transportasi harus diubah untuk mengakomodasi visibilitas waktu nyata.
Saluran Analog
Terlepas dari teknologi digital yang ada di mana-mana, bisnis masih secara teratur menerima pesanan melalui saluran analog. Kesulitan berikutnya dapat terwujud dalam berbagai cara – ketidakakuratan dalam mencatat detail pengiriman, inefisiensi dalam pemrosesan pesanan, dan siklus hidup pesanan yang lebih lama.
Mengirimkan Rincian Pengiriman
Jika perusahaan logistik tidak memiliki sistem untuk mentransfer detail pengiriman, detail tersebut akan dikirimkan melalui penyedia layanan. Hal ini meningkatkan kemungkinan mendapatkan catatan yang salah. Seringkali, skenario ini semakin diperparah dengan tidak adanya spesialis yang berkualifikasi. Kurangnya pencatatan data pengiriman dapat menunda waktu pemuatan dan menyebabkan gangguan pada proses pengiriman.
Nilai IoT dalam Logistik
Perangkat IoT membuka pintu menuju strategi manajemen logistik yang lebih efisien dan efisien. Memanfaatkan aktuator dan sensor, perangkat yang mendukung IoT dapat mengumpulkan dan mengirimkan data yang tak ternilai untuk memberikan manfaat yang luas, termasuk:
- Identifikasi dan pelacakan paket secara real-time
- Kemampuan untuk mengirimkan data secara efektif
- Memastikan integritas produk dan menjaga kondisi penyimpanan yang tepat
- Pengoptimalan rute didukung oleh pembelajaran mesin dan pemantauan lokasi kendaraan menggunakan GPS
- Estimasi waktu pengiriman
- Pemodelan dan peramalan prediktif
IoT juga dapat membantu meningkatkan praktik komunikasi. Jeda media, dan penggunaan metode analog seperti telepon dan faks, dapat ditukar dengan interaksi digital waktu nyata untuk mendorong kemajuan secara menyeluruh. Misalnya, alokasi sumber daya, biaya transportasi, dan keseluruhan proses pengiriman akan dioptimalkan secara signifikan.
Dengan memanfaatkan IoT, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan, metodologi usang dapat dihentikan, meningkatkan efisiensi operasional di seluruh sektor.
Aplikasi IoT dalam Logistik
Pelacakan Produk & Lokasi
Melacak produk saat tiba di gudang adalah bagian pertama dari persamaan. Keakuratan inventaris sangat penting untuk stabilitas produksi, fulfillment pesanan yang berhasil, dan penurunan biaya yang terkait dengan overstocking atau understocking. Sistem lokasi waktu nyata (RTLS) dapat melacak barang dari penyimpanan melalui proses fulfillment dan kedatangannya di depan pintu pelanggan. Visibilitas yang ditingkatkan ini akan membantu bisnis menghindari kehilangan produk dan ketidakakuratan pengiriman.
Sensor Suhu
Barang-barang yang peka terhadap suhu, seperti obat-obatan dan produk makanan, membutuhkan stabilitas lingkungan untuk menjaga kelangsungan hidup. Sensor IoT, dipasangkan dengan sistem dan teknologi yang tepat, dapat digunakan untuk menandai dan memantau produk rantai dingin. Perangkat ini dapat mengevaluasi faktor penting, seperti suhu, kelembapan, cahaya, dan bahkan paparan getaran saat diangkut dari gudang ke konsumen akhir. Data yang diambil dapat memainkan peran integral dalam memberi tahu pihak yang diperlukan tentang potensi kerusakan barang sebelum sampai di depan pintu pelanggan.
Analisis Data
Sejumlah besar data dapat dikumpulkan oleh sensor setiap hari. Dengan perangkat IoT dan arsitektur backend yang tepat, data ini dapat diatur dan dianalisis untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Data dapat dimanfaatkan untuk berbagai kasus penggunaan – merampingkan proses yang tidak efisien, melakukan pemeliharaan prediktif, dan meningkatkan praktik pergudangan dan transportasi.
Saat ini, banyak bisnis menghadapi ketidaksesuaian dalam kemampuan mereka mengubah data mentah yang ditangkap menjadi intelijen yang berharga. Kesenjangan terletak pada anatomi sistem back-end mereka, sistem yang tidak dibuat dengan kerangka kerja berbasis peristiwa. Dalam keadaan ini, perusahaan dibatasi untuk melakukan analitik akhir hari atau akhir minggu. Dan di mana nilai sebenarnya terletak pada kemampuan untuk mengakses wawasan secara real-time.
Peramalan Permintaan
Menyeimbangkan penawaran dan permintaan adalah bagian penting dari manajemen rantai pasokan yang efektif. Dengan menggunakan IoT dalam bidang logistik, bisnis dapat bersandar pada teknologi untuk memperkirakan permintaan dan memenuhi kebutuhan konsumen. Pemodelan prediktif dilakukan dengan menganalisis beberapa faktor, seperti tren pasar saat ini, perilaku pengguna, pola pembelian, bagaimana barang digunakan, dan preferensi pelanggan, untuk memperkirakan kebiasaan dan permintaan di masa mendatang.
Manfaat Multi-Fase dari IoT
Memanfaatkan IoT dalam logistik memberi bisnis gambaran yang lebih jelas tentang operasional mereka. Wawasan yang tepat waktu dapat diubah menjadi peningkatan yang berharga di seluruh rantai pasokan – menurunkan biaya dan memperkuat efisiensi. Saat kami melihat ke masa depan dan semakin banyak kemajuan yang dibuat, IoT dan teknologi serupa akan membantu menciptakan jalur peluang baru untuk bisnis.
