fbpx

Tips Memilih Container 20 Feet dan 40 Feet Sesuai Jenis Muatan dan Jarak Pengiriman 

oleh | 28 Mei 2025 | Bisnis, Manajemen Armada

Pemilihan jenis kontainer dalam dunia logistik dan pengiriman muatan menjadi keputusan penting yang mempengaruhi efisiensi, biaya, dan keamanan muatan. Dua tipe kontainer paling umum digunakan adalah container 20 feet dan 40 feet, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kapasitas berbeda. 

Namun, tidak semua muatan cocok dimasukkan ke dalam sembarang kontainer. Jenis barang, berat total, volume, hingga jarak pengiriman menjadi faktor penentu yang harus dipertimbangkan sebelum memilih ukuran kontainer. Salah memilih bisa menyebabkan pemborosan ruang, biaya tambahan, bahkan risiko kerusakan barang. 

Oleh karena itu, memahami perbedaan antara container 20 feet dan 40 feet, serta kapan waktu yang tepat menggunakan masing-masing tipe, sangat penting bagi pelaku usaha logistik, ekspor-impor, hingga pengusaha UMKM yang mulai merambah pengiriman skala besar. 

Artikel ini akan memberikan tips praktis agar Anda bisa memilih kontainer yang tepat guna, efisien biaya, dan sesuai kebutuhan pengiriman Anda. 

Container 20 Feet: Spesifikasi dan Kegunaan Umum  

Dry Container 11

Container 20 feet adalah salah satu jenis kontainer standar yang paling sering digunakan dalam industri logistik. Dengan panjang sekitar 6 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,6 meter, container ini memiliki kapasitas volume sekitar 33 meter kubik. Ukurannya yang lebih kecil dibandingkan container 40 feet membuatnya sangat ideal untuk muatan berat dan padat seperti mesin, logam, atau barang-barang industri lain yang bobotnya tinggi tapi volumenya relatif kecil.  

Karena dimensinya yang kompak, container 20 feet lebih mudah ditangani, baik dalam hal pengangkutan maupun penempatan di gudang atau pelabuhan. Selain itu, container ini juga sering menjadi pilihan utama untuk pengiriman ke daerah dengan akses terbatas atau infrastruktur yang belum memadai.  

Dalam konteks efisiensi logistik, container 20 feet juga menawarkan keunggulan dalam hal pembiayaan. Biaya pengiriman dan handling-nya relatif lebih rendah dibandingkan container 40 feet, terutama untuk rute domestik jarak menengah hingga pendek.  

Container 40 Feet: Spesifikasi dan Kelebihannya  

Container Operation Port Series

Berbeda dengan versi 20 feet, container 40 feet memiliki panjang dua kali lipat, yaitu sekitar 12 meter, dengan volume total mencapai sekitar 67 meter kubik. Container ini cocok digunakan untuk pengiriman barang-barang dalam jumlah besar, terutama jika barang tersebut ringan namun memakan banyak ruang, seperti furniture, tekstil, atau barang konsumer lainnya.  

Keunggulan utama container 40 feet adalah kapasitasnya yang besar, sehingga lebih ekonomis untuk pengiriman massal. Biaya pengiriman per kubik bisa jauh lebih murah dibanding container kecil, apalagi jika barang yang dikirimkan tidak terlalu berat.  

Namun, perlu diperhatikan bahwa container 40 feet memerlukan ruang yang lebih besar untuk proses loading, unloading, dan transportasi. Karenanya, container ini lebih cocok digunakan untuk jalur logistik dengan infrastruktur memadai dan pengiriman antar kota besar atau ekspor-impor antar negara.   

Perbedaan Utama Antara Container 20 Feet dan 40 Feet  

1. Dimensi dan Kapasitas Muatan  

Perbedaan paling mencolok tentu saja dari sisi dimensi fisik dan kapasitas. Seperti disebutkan sebelumnya, container 40 feet dua kali lebih panjang dibandingkan container 20 feet, meskipun tidak dua kali lipat berat yang bisa dibawa. Sebab, container 20 feet dirancang untuk muatan berat sedangkan 40 feet lebih ke arah muatan ringan namun bervolume besar. Kapasitas muatan maksimum untuk container 20 feet biasanya sekitar 28.000 kg, sementara untuk 40 feet sekitar 26.000 kg. Ini menunjukkan bahwa secara teknis, container kecil lebih optimal untuk barang berat karena distribusi berat yang lebih merata dalam kendaraan pengangkut.  

2. Efisiensi Biaya dan Penggunaan Ruang  

Jika Anda mempertimbangkan efisiensi biaya berdasarkan volume, container 40 feet jelas lebih unggul. Namun, jika faktor utama Anda adalah berat barang dan medan yang sulit, container 20 feet bisa jadi pilihan yang lebih masuk akal. Pilihan tergantung pada keseimbangan antara volume dan berat barang yang dikirim. Container 20 feet juga memudahkan pengiriman barang ke tempat-tempat terpencil atau jalan sempit, di mana kendaraan besar tidak bisa menjangkau. Di sisi lain, untuk rute pelayaran atau jalur logistik utama yang membutuhkan efisiensi maksimal, container 40 feet jauh lebih hemat.  

3. Ketahanan dan Fleksibilitas  

Dalam hal daya tahan, kedua jenis container umumnya terbuat dari material baja berkualitas tinggi, tahan cuaca dan tahan korosi. Namun, dari sisi fleksibilitas penggunaan, container 20 feet cenderung lebih unggul karena bisa digunakan untuk berbagai jenis muatan dan lebih mudah dimodifikasi menjadi storage portabel atau ruang kerja sementara. Sebaliknya, container 40 feet meski lebih besar, sering kali kurang fleksibel untuk area dengan ruang terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan lokasi pengiriman dan kondisi medan saat memilih antara kedua ukuran ini.  

Faktor Penting dalam Memilih Ukuran Container  

1. Jenis dan Volume Muatan  

Sebelum memilih jenis container, pahami dulu karakteristik muatan Anda. Apakah barang Anda berat seperti mesin atau barang padat lainnya? Atau justru barang ringan tapi berukuran besar seperti karton, bantal, atau furniture? Container 20 feet lebih cocok untuk muatan berat karena kapasitas bobotnya lebih tinggi, sementara container 40 feet lebih efisien untuk muatan besar dalam jumlah banyak namun ringan.  

Full Shot Man Logistic Center

2. Durasi dan Jarak Pengiriman  

Jarak pengiriman juga mempengaruhi pilihan container. Untuk pengiriman jarak jauh atau ekspor lintas negara, container 40 feet sering jadi pilihan utama karena efisiensi biayanya lebih baik. Namun untuk pengiriman lokal atau regional, terutama dengan infrastruktur terbatas, container 20 feet bisa jadi pilihan lebih bijak.  

3. Rute dan Kondisi Medan  

Kondisi medan juga penting. Jika rute pengiriman Anda melalui daerah pegunungan, jalan sempit, atau area pedesaan, container 20 feet jauh lebih mudah dikendalikan dan lebih aman saat distribusi.  

Jenis Muatan yang Cocok untuk Masing-Masing Container  

1. Container 20 Feet: Barang Berat dan Padat  

Container 20 feet sangat ideal untuk pengiriman barang-barang dengan bobot tinggi namun volume kecil. Misalnya, bahan mentah industri seperti logam, mesin, batu bata, dan material konstruksi lainnya. Karena kapasitas berat maksimalnya yang bisa mencapai hingga 28.000 kg, jenis container ini sangat cocok jika Anda berfokus pada kestabilan dan kekuatan dalam transportasi. Jika Anda memiliki muatan padat yang perlu perlindungan maksimal selama pengiriman, container 20 feet bisa menjadi pilihan cerdas. Ukurannya yang lebih kecil juga mempermudah mobilitas, terutama saat kontainer harus dipindahkan di pelabuhan kecil atau area logistik dengan ruang terbatas.  

2. Container 40 Feet: Barang Ringan Volume Besar  

Sebaliknya, container 40 feet lebih cocok untuk pengangkutan barang-barang ringan dengan volume besar. Contohnya termasuk tekstil, kertas, makanan kemasan, perlengkapan rumah tangga, hingga produk elektronik dalam kemasan retail. Ukuran panjang 12 meter memberikan ruang tambahan untuk menyusun barang secara lebih efisien. Kelebihan lain dari container 40 feet adalah kemampuannya dalam mengakomodasi peralatan logistik seperti rak dan separator yang dapat menyusun muatan dengan lebih aman dan terorganisir. Ini akan sangat membantu mengurangi potensi kerusakan barang selama perjalanan.  

Strategi Efisiensi Logistik Berdasarkan Pemilihan Container  

Optimasi Biaya Transportasi  

Memilih ukuran container yang tepat dapat menghemat biaya transportasi dalam jumlah signifikan. Misalnya, jika barang Anda ringan namun bervolume besar, menggunakan dua container 20 feet jelas akan lebih mahal daripada satu container 40 feet. Dengan pemilihan yang tepat, Anda dapat mengurangi jumlah kontainer yang diperlukan dan sekaligus menghemat biaya pelabuhan, pajak, serta bahan bakar.  

Namun, jika muatan Anda tergolong berat, lebih baik gunakan container 20 feet untuk menghindari pelanggaran batas berat maksimum yang dapat mengakibatkan denda dan risiko kerusakan pada kendaraan angkut.  

Kombinasi Penggunaan Container  

Dalam beberapa kasus, menggunakan kombinasi antara container 20 feet dan 40 feet bisa menjadi strategi logistik yang sangat efisien. Misalnya, Anda bisa mengangkut barang berat dengan container 20 feet, sementara barang ringan dalam volume besar dengan 40 feet. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap jenis muatan diangkut menggunakan sarana paling optimal, baik dari sisi kapasitas maupun biaya.  

Strategi kombinasi ini sangat cocok diterapkan dalam pengiriman campuran untuk rute distribusi nasional maupun internasional. Dengan begitu, efisiensi dan ketepatan waktu pengiriman bisa lebih terjaga.  

Tips Packing yang Efektif  

Untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang dalam container, packing yang tepat sangat diperlukan. Gunakan rak, palet, atau sekat untuk menyusun barang secara vertikal tanpa merusak isi. Manfaatkan software manajemen logistik untuk memetakan pengisian container secara digital sebelum loading fisik dilakukan.  

Penting juga untuk memperhatikan distribusi berat yang merata agar container tidak miring atau bergeser selama pengiriman. Hal ini bisa dicegah dengan melakukan loading secara sistematis dari satu sisi ke sisi lainnya secara bertahap.  

Pentingnya Penerapan Teknologi: Meningkatkan Keamanan Muatan Selama Pengiriman  

Template Banner 12 Solusi Video Monitoring 1

Salah satu risiko terbesar dalam pengiriman barang adalah kerusakan selama perjalanan. Hal ini bisa terjadi akibat guncangan, perubahan suhu, atau penanganan yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting untuk memilih container yang tidak hanya sesuai ukuran, tetapi juga dilengkapi sistem keamanan seperti sistem pemantauan real-time yang ditawarkan oleh Video Monitoring McEasy. Solusi ini dilengkapi dengan fitur pemantauan perilaku pengemudi dan sekeliling armada secara real-time untuk memastikan keamanan muatan dan perjalanan. Selain itu, proses bongkar muat juga dapat dipantau secara langsung. 

Selain pemantauan real-time, Video Monitoring McEasy dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) yang dapat mendeteksi dan memberikan notifikasi distraksi pengemudi, seperti kelelahan, mengantuk, bahkan keluar jalur. Dengan notifikasi peringatan ini, Anda dapat mengambil tindakan cepat untuk mencegah kecelakaan dan kerugian. 

Video Monitoring McEasy juga dapat diintegrasikan dengan sensor pintu (iDoor) dari McEasy. Integrasi dengan sensor suhu ini membantu pemantauan aktivitas buka-tutup pintu kontainer seperti informasi durasi dan lokasi dibuka/tutupnya kontainer tersebut. Hal ini membantu Anda mendeteksi jika terjadi aktivitas mencurigakan, seperti pengemudi membuka pintu kontainer untuk mengeluarkan atau mengangkut muatan di luar area pengiriman yang telah ditentukan perusahaan.  

Dengan demikian, Anda tidak hanya bisa melacak pergerakan container secara real-time, tapi juga menjaga keamanan muatan selama pengiriman. Jangan ragu untuk mengetahui lebih lanjut mengenai solusi kami. Konsultasikan kebutuhan operasional bisnis Anda. 

FAQ  

Apakah perbedaan utama antara container 20 feet dan 40 feet?  

Perbedaan utama terletak pada panjang dan kapasitas. Container 20 feet cocok untuk barang berat dan padat, sedangkan container 40 feet lebih ideal untuk barang ringan dalam volume besar.  

Bagaimana cara menentukan container yang tepat untuk barang saya?  

Tentukan berdasarkan berat, volume, dan jenis barang. Jika barang berat dan padat, gunakan 20 feet. Jika ringan tapi besar volumenya, gunakan 40 feet.  

Apakah jarak pengiriman mempengaruhi pilihan container?  

Ya. Untuk pengiriman jarak jauh, container 40 feet lebih efisien. Namun untuk rute pendek dan medan sulit, 20 feet lebih fleksibel.  

Bagaimana cara memastikan keamanan muatan selama pengiriman?  

Gunakan Video Monitoring McEasy untuk memantau lokasi armada dan perilaku pengemudi secara real-time.  

Konsultasi Kebutuhanmu

Dapatkan saran fleet management, video monitoring, dan sensor bahan bakar dari ahlinya

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Tulisan Terkait