Idle merujuk pada kondisi stasioner di mana kendaraan tidak bergerak atau bergerak sangat pelan, dan energi yang digunakan oleh kendaraan relatif sedikit. Beberapa dari kita mungkin belum tahu bagaimana Idle pada kendaraan itu memiliki dampak kerugian yang cukup signifikan untuk kondisi dari kendaraan kita. Artikel ini akan membahas kondisi idle dan risikonya bagi kendaraan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana McEasy dapat menjadi sebuah solusi untuk mengurangi dampak risiko yang timbul dari idle kendaraan. Konsultasi sekarang di McEasy untuk mendapatkan pengalaman bagaimana penggunaan fleet management akan menjaga produktivitas dan penghematan biaya perusahaan.
Daftar Isi
Pengertian Idle dalam Dunia otomotif
Idle mengacu pada kondisi di mana mesin beroperasi pada putaran normal tanpa ada tekanan pada pedal gas. Saat kendaraan berada dalam kondisi idle, RPM (revolutions per minute) mesin umumnya berkisar antara 600 hingga 750 putaran per menit, meskipun rentang ini dapat bervariasi tergantung pada karakteristik setiap mesin kendaraan.
Dalam konteks kendaraan, idle bisa terjadi ketika mesin beroperasi tanpa memberikan tenaga kepada roda, misalnya saat menunggu dalam antrean atau berhenti di lampu merah.
Dampak Idling
Idle seringkali ditemukan di kendaraan yang diparkir dengan mesin yang masih menyala. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan, seperti menyalakan AC. Namun, dampak negatif dari idling tidak hanya terbatas pada pemborosan bahan bakar, tetapi juga berakibat pada banyak hal.
Idling yang dilakukan oleh armada kendaraan besar dapat berdampak pada pemborosan bahan bakar berskala besar, yang pada gilirannya mempengaruhi keuntungan bisnis secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memantau aktivitas idling di setiap penggunaan kendaraan.
Berikut adalah 5 kerugian dari membiarkan mesin tetap menyala saat kendaraan berhenti:
1. Boros Bahan Bakar
Idle dalam kendaraan memiliki relevansi langsung dengan borosnya konsumsi bahan bakar. Setiap jam idling, truk jenis heavy duty mengonsumsi sekitar 0,8 galon bahan bakar. Dengan total idle truk jarak jauh biasanya sekitar 1.800 jam per tahun, hal ini dapat menghabiskan sekitar 1.500 galon solar. Bayangkan berapa banyak uang terbuang jika jumlah ini dikalikan dengan seluruh kendaraan dalam armada Anda.
2. Boros Oli atau Minyak Pelumas
Idle time yang tinggi dapat menyebabkan pemborosan oli. Meskipun mesin tidak bergerak, oli harus terus beredar untuk menjaga komponen mesin terlumasi. Ini meningkatkan kebutuhan penggantian oli yang lebih sering dan meningkatkan biaya pemeliharaan kendaraan.
3. Mesin Cepat Aus
Idle dalam jangka waktu lama dapat berdampak negatif pada masa pakai mesin kendaraan. Mesin tidak beroperasi pada suhu optimal saat idle dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Hal ini dapat merusak oli mesin, busi, dan sistem pembuangan.
McEasy memiliki solusi untuk memberikan kemudahan untuk memantau kondisi truk dan mengurangi resiko mesin cepat aus menggunakan Fleet Management yang dapat mengontrol mesin kendaraan dari jarak jauh. Konsultasi sekarang untuk mendapatkan konsultasi dari McEasy tentang fleet management!
4. Polusi Udara
Kendaraan yang sedang melakukan idle juga menghasilkan emisi gas buang yang berbahaya. Setiap 10 menit idling, sekitar satu pon karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer. Polusi ini berkontribusi pada pembentukan ozon, kabut asap, dan perubahan iklim global.
5. Risiko kebakaran
Banyak yang tidak menyangka bahwa kendaraan yang idle memiliki risiko terbakar lebih besar. Hal ini disebabkan karena catalic converter yang ada di kendaraan cenderung panas akibat idling berkepanjangan. Panasnya konverter juga dapat mengancam keselamatan keselamatan penumpang dan kendaraan.
McEasy memiliki solusi untuk mengatahui bagaimna kondisi suhu kendaraan dengan menggunakan Maintenance Management dari McEasy hadir sebagai solusi untuk Anda. Lakukan Konsultasi sekarang di laman McEasy untuk mendapatkan pengalaman menggunakan fitur unggulan teknologi berbasis GPS Tracker dan Artificial Intelligent dan permudah jadwal perawatan menggunakan fitur Maintenance Scheduler.
Meskipun tampak sepele, posisi idling dapat memiliki dampak besar bagi perusahaan, kendaraan, dan lingkungan. Mulailah memantau aktivitas idling pada setiap kendaraan Anda dan ambil langkah-langkah untuk menguranginya.
Kurangi Risiko Idling dengan Fleet Management dari McEasy
Fleet management membantu pemilik armada untuk memantau aktivitas kendaraan secara real-time termasuk durasi idling ketika mesin menyala dalam keadaan tidak bergerak. Fleet management memberikan visibilitas penuh terhadap kendaraan dengan notifikasi otomatis yang terintegrasi dalam satu aplikasi dari McEasy.
Konsultasi sekarang di McEasy untuk mengetahui bagaimana Fleet management dari McEasy membantu Anda untuk memantau aktifitas kendaraan secara real-time, termasuk durasi idling. Beberapa fitur unggulan terkait idling meliputi:
1. Notifikasi Lama Waktu Kendaraan Parkir dan Diam
Anda dapat mengatur notifikasi untuk menerima peringatan saat kendaraan telah berada dalam kondisi idle terlalu lama, sehingga Anda dapat mengambil tindakan yang diperlukan.
2. Laporan Aktivitas Idling
McEasy menyediakan laporan lengkap tentang aktivitas idling kendaraan, memungkinkan pemilik armada untuk menganalisis dan mengoptimalkan penggunaan kendaraan.
3. Peringatan Penggunaan Bahan Bakar
Fitur ini memberi tahu Anda tentang penggunaan bahan bakar yang berlebihan akibat idling, membantu Anda mengurangi biaya operasional. McEasy memiliki solusi untuk memanajemen bahan bakar dengan fuel management. Perilaku idle dapat dikurangi dan fuel management akan menghemat konsumsi bahan bakar.
4. Pengaturan Jadwal Perawatan
Dengan mengetahui rentang waktu idle yang dipakai kendaraan Anda, Anda dapat lebih baik mengatur jadwal perawatan untuk menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan.
Gunakan teknologi transportasi dan logistik terbaik dari McEasy untuk meningkatkan operasional bisnis Anda. Konsultasi sekarang atau WhatsApp Sekarang untuk berdiskusi dengan ahli kami dan mulai kurangi kerugian idling.