fbpx

Cara Efektif Mengatur Shift Kerja Operator Armada Tambang

oleh | 7 Jul 2025 | Produktivitas

Operasional tambang, baik terbuka maupun bawah tanah, umumnya berjalan 24 jam tanpa henti. Untuk mendukung kelancaran produksi, perusahaan harus menerapkan sistem kerja shift bagi para operator armada, mulai dari dump truck, alat berat, hingga kendaraan pendukung. Namun, mengatur shift bukan sekadar soal jadwal, karena kesalahan dalam manajemen shift bisa menyebabkan kelelahan operator, kecelakaan kerja, dan penurunan produktivitas secara keseluruhan. 

Mengingat medan tambang yang ekstrem dan tekanan kerja yang tinggi, pengelolaan shift kerja tambang yang efektif menjadi salah satu kunci untuk menjaga keselamatan kerja di site tambang. Berikut adalah cara-cara efektif untuk mengatur shift kerja operator armada tambang.

1. Pertimbangkan Rotasi Shift yang Adil dan Terencana

Rotasi shift yang adil (misalnya dari shift pagi ke malam secara bergiliran) mencegah stres berkepanjangan dan menjaga kondisi fisik-mental operator. Hindari sistem rotasi acak yang membuat operator sulit beradaptasi dengan jam biologisnya. 

Idealnya, rotasi dilakukan setiap 1–2 minggu dengan waktu istirahat di antaranya. Gunakan jadwal tetap agar operator bisa mempersiapkan diri secara fisik dan sosial. 

2. Pantau Kelelahan Operator dengan DMS

Video Monitoring 3 Pantau Jarak Jauh

Kelelahan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di tambang. Untuk itu, perusahaan tambang kini mulai mengadopsi Driver Monitoring System (DMS), sebuah kamera yang dilengkapi dengan AI yang bisa mendeteksi dan mengirimkan notifikasi saat operator mulai mengantuk, kelelahan, atau tidak fokus saat mengemudi. 

McEasy menghadirkan solusi ini melalui perangkat TrackVision dan MDVR yang terkoneksi dengan McEasy Platform. Sistem ini secara otomatis memberikan peringatan langsung di dalam kabin operator dan mengirimkan notifikasi ke tim pengawas melalui dashboard digital. Dengan demikian, tindakan cepat bisa segera diambil untuk mencegah kecelakaan lebih awal. 

3. Gunakan Sistem Fleet Management untuk Evaluasi Produktivitas Shift

Dengan bantuan Fleet Management System, perusahaan dapat memantau kinerja setiap armada dan operator berdasarkan shift masing-masing: 

  • Berapa lama kendaraan idle 
  • Jarak tempuh per shift 
  • Konsumsi bahan bakar 
  • Frekuensi overspeed atau pengereman mendadak 

Data ini bisa menjadi dasar untuk menilai efektivitas shift, melakukan penyesuaian beban kerja, atau memberikan insentif berbasis performa. 

Untuk kemudahan implementasi, Anda bisa menggunakan Fleet Management System dari McEasy yang sudah terintegrasi dengan GPS. Fleet Management System membantu pemantauan lokasi armada secara real-time, monitor status armada (berjalan atau offline), peringatan overspeed dan historisnya di dasbor, serta laporan kinerja armada. Dengan data ini, Anda bisa mengidentifikasi unit mana yang penggunaannya tidak optimal untuk meningkatkan produktivitas dan mengevaluasi kinerja operator yang kerap mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk meningkatkan keselamatan. 

Fleet Management 1 Pemantauan Armada

4. Sediakan Waktu Istirahat dan Fasilitas yang Memadai

Jam kerja panjang tanpa jeda istirahat memicu penurunan performa dan risiko kesalahan operasional. Pastikan setiap shift memiliki waktu istirahat terjadwal, ruang istirahat yang nyaman, dan akses ke makanan bergizi dan air minum. 

5. Adakan Briefing Awal dan Akhir Shift

Briefing Shift Kerja Tambang

Briefing singkat di awal dan akhir shift dapat meningkatkan koordinasi dan menekan potensi kesalahan. Materi briefing bisa mencakup: 

  • Kondisi cuaca dan medan tambang 
  • Isu keselamatan terbaru 
  • Informasi alat berat yang bermasalah 
  • Target produksi dan evaluasi shift sebelumnya 

Komunikasi ini penting agar setiap operator punya pemahaman situasional sebelum memulai pekerjaan. 

Demikian penjelasan mengenai pengaturan shift kerja tambang yang efektif untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas. Dengan melakukan perencanaan yang matang dan mengkombinasikan dukungan teknologi seperti kamera TrackVision atau MDVR dan Fleet Management System dari McEasy, perusahaan tambang bisa membangun sistem kerja yang lebih aman, efisien, dan produktif.

Template Banner 12 Solusi Video Monitoring

Ingin tahu bagaimana TrackVision atau MDVR dan Fleet Management System McEasy dapat meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas di site tambang Anda? Hubungi tim McEasy untuk melihat langsung cara kerja teknologi ini. 

Konsultasi Kebutuhanmu

Dapatkan saran fleet management, video monitoring, dan sensor bahan bakar dari ahlinya

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Tulisan Terkait

Mengetahui Cara Kerja Kilang Minyak

Mengetahui Cara Kerja Kilang Minyak

Kilang minyak adalah fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk bernilai tinggi seperti BBM, LPG, aspal, dan bahan baku petrokimia. Kilang menjadi bagian vital dalam rantai pasok energi nasional dan global, karena tanpanya, minyak mentah...

baca lainnya
7 Langkah Proses Pengeboran Minyak

7 Langkah Proses Pengeboran Minyak

Pengeboran minyak adalah proses teknis untuk mengekstraksi hidrokarbon dari perut bumi. Aktivitas ini memerlukan perencanaan matang, teknologi canggih, dan tenaga ahli agar dapat dilakukan secara aman, efisien, dan ramah lingkungan. Artikel ini akan membahas Proses...

baca lainnya