Apakah Mengganti Tenaga Diesel Dengan Tenaga Listrik dapat Mengatasi Polusi?

Ad4A9C 1649955B3D1640A4B00B28A4743042D8 Mv2

Pro dan Kontra adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dipisahkan, dalam hal apapun. Termasuk perihal masuknya kendaraan listrik ke pasar otomotif di Indonesia. Ada pihak yang sangat mendukung akan hal ini, namun ada juga pihak yang menentang.

Sebenarnya bukan 100% menentang masuknya produk ini, namun meragukan kualitas dari produk tersebut. Ada beberapa poin yang masih menjadi titik keraguan sampai saat ini.

Kendaraan listrik di promosikan sebagai kendaraan tanpa polusi karena tidak mengeluarkan emisi sisa. Sehingga penggunaan kendaraan listrik diharapkan mampu mengurangi polusi, bahkan ada beberapa negara yang siap menggantikan kendaraan konvensionalnya dengan kendaraan listrik. Bahkan di Indonesia juga sama, Pemerintah sudah mendukung 100% dengan segala regulasi-regulasi untuk memudahkan pemasaran kendaraan listrik ini.

Namun jika dipikir kembali, jika tujuan utama mengganti kendaraan bertenaga diesel dengan kendaraan listrik adalah pengurangan polusi, apakah penggunaan listrik yang berlebihan akan tetap 0% polusi?

Seperti yang kita tahu, di Indonesia saat ini, fasilitas penunjang kendaraan listrik atau infrastruktur untuk stasiun pengisian daya listrik kendaraan masih sangat terbatas sekali.

Sedangkan pengguna kendaraan listrik memerlukan pengisian daya listrik setiap hari agar kendaraannya bisa tetap dipakai untuk aktivitas. Untuk pengisian daya listrik kendaraan ini tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, karena membutuhkan listrik National Grid. Sedangkan Republika.co.id menjelaskan bahwa, 51% listrik National Grid berasal dari hasil pembakaran fosil seperti gas dan batu bara, 21% lainnya berasal dari tenaga nuklir, dan 28% sisanya berasal dari sumber yang dimutakhirkan.

Jadi walaupun secara teori kendaraan listrik dapat mengurangi polusi, namun jika untuk mengisi daya mengakibatkan lonjakan permintaan pemasangan listrik National Grid, sama saja akan menghabiskan banyak bahan bakar fosil yang ujung-ujungnya juga menjadi polutan.

Kalau masalah diatas benar-benar terjadi, ibarat menutup 1 sumber polusi tapi membuka 1 sumber polusi lain. Jadi sama saja bukan?

Post Terkait

  • 26 Mei 2023
  • 5 Minutes
4 Manfaat Preventive Maintenance, Salah Satunya Irit BBM
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam operasional armada pada perusahaan logistik. Meskipun begitu, penggunaan […]
  • 25 Mei 2023
  • < 1 Minutes
Kondensor AC Mobil Rusak, Ketahui Penyebabnya
Kondensor AC mobil adalah komponen penting yang bertanggung jawab untuk menyejukkan udara di kabin mobil. Namun, seperti halnya komponen lainnya, […]
  • 24 Mei 2023
  • 3 Minutes
4 Manfaat Meningkatkan Performa Pengiriman dengan Fitur Order Report
Peningkatan performa pengiriman dalam industri logistik maupun pengiriman barang sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Pengiriman yang tepat waktu dan […]

Kendalikan sekarang!
Kelola operasi armada Anda lebih baik bersama kami!

McEasy menyediakan teknologi SaaS untuk meningkatkan traceability operasional perusahaan transportasi dan logistik.