Penurunan ekonomi bisa menjadi tantangan yang cukup besar bagi para pengusaha. Bisnis yang sebelumnya berjalan lancar bisa terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, seperti perubahan pasar, perubahan kebijakan pemerintah, dan pergeseran preferensi konsumen. Dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit seperti ini, pengusaha perlu memiliki strategi yang tepat untuk tetap bersaing dan berkembang. Oleh karena itu, Climate Impact Innovations Challenge mengadakan Surabaya roadshow dan sesi informasi sebagai bagian dari kerjasama dengan inkubator startup Indonesia, yaitu BLOCK 71.
Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, menjadi tempat yang strategis untuk mengadakan roadshow dan sesi informasi bagi para pengusaha. Roadshow yang diadakan di Universitas Ciputra pada 29 Maret 2023 lalu yang menghadirkan para pengusaha sukses dan inspiratif, yaitu William Gosal – Founder & CEO of Handyman Smart Home; Hendry Lieviant – Co-Founder & CEO of Komunal Indonesia; dan Hendrik Ekowaluyo – Co-Founder of McEasy.
Surabaya roadshow dan sesi informasi hadir sebagai solusi bagi pengusaha yang ingin mengendalikan dan menciptakan bisnis yang memberikan dampak positif di tengah situasi ekonomi yang sulit. Roadshow dan sesi informasi ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam mengenai bagaimana pengusaha menghadapi penurunan ekonomi dengan menciptakan bisnis yang memiliki dampak positif. Melalui berbagai presentasi, diskusi, dan sharing session, para pengusaha akan diberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang berbagai strategi bisnis yang dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Salah satu fokus utama dari roadshow dan sesi informasi ini adalah bagaimana menciptakan bisnis yang memiliki dampak positif. Dalam menghadapi penurunan ekonomi, pengusaha perlu memiliki visi yang lebih holistik, di mana mereka tidak hanya memikirkan keuntungan finansial semata, tetapi juga mengambil tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam menjalankan bisnis mereka. Dalam sesi informasi ini, para pengusaha akan diajak untuk memahami pentingnya prinsip-prinsip bisnis berdampak, seperti prinsip ekonomi berbasis berkelanjutan, inovasi sosial, dan tanggung jawab lingkungan.
Selain itu, roadshow Climate Impact Innovations Challenge dan sesi informasi ini juga membahas tentang bagaimana pengusaha dapat mengendalikan penurunan ekonomi melalui inovasi dan transformasi bisnis. Pengusaha perlu mampu menghadapi perubahan pasar dan teknologi dengan cepat dan adaptif. Melalui sesi informasi ini, para pengusaha akan diberikan panduan dan contoh konkret tentang bagaimana mengidentifikasi peluang baru, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan mengoptimalkan teknologi dalam menjalankan bisnis mereka. Dengan inovasi yang tepat, pengusaha dapat menciptakan bisnis yang lebih efisien, kompetitif, dan berdampak positif.
Tak hanya itu, dalam roadshow dan sesi informasi ini juga dibahas mengenai pentingnya kolaborasi dan networking bagi pengusaha. Dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit, kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti rekan bisnis, komunitas, dan pemerintah dapat menjadi kunci sukses. Para pengusaha diberikan pemahaman tentang bagaimana membangun networking yang maksimal. Untuk memanfaatkan iklim ekonomi seperti sekarang, Hendrik memberikan tips dan trik untuk memberikan inovasinya pada para pengusaha.
“Misalnya, ketika kita melihat suatu bisnis industri mengalami penurunan, seperti industri agriculture, otomotif, atau yang lainnya, kita dapat memberikan solusi untuk masuk ke dalam situasi tersebut. Kita harus memahami dan mengambil contoh dari sisi positifnya. Meskipun mereka menghadapi penurunan, kita dapat membantu dengan solusi yang meningkatkan efisiensi, misalnya dengan menggunakan McEasy. Masalah ini harus diselesaikan, karena pasti ada isu yang harus dihadapi, entah itu benar atau salah, kita yang akan dipandang. Tim kita harus melihat bahwa kita memiliki ketahanan yang kuat. Minimal jika ada masalah, kita harus mengetahui masalah per sistemnya apa, dan masalah ini harus dipecahkan. Pada akhirnya, kita harus membantu, terlepas seberapa besar atau seberapa kecil permasalahannya. Kita harus bisa mengatasi berbagai kendala”
Hendrik Ekowaluyo, Co-Founder McEasy
Sehingga pada akhirnya, untuk mengatasi dan menghadapi perubahan apapun, baik ekonomi maupun yang lain, startup harus bisa lincah dan mudah beradaptasi. Pendirinya pun harus bisa berani, gigih, dan selalu pantang menyerah.
