Truk merupakan salah satu kendaraan andalan pengusaha atau pebisnis karena dapat mengangkut muatan yang sangat berat dengan jarak yang sangat jauh.
Soal kecepatan, truk kalah jauh jika dibanding mobil jenis penumpang karena truk memang didesain dengan mengutamakan tenaga yang lebih besar dan biasanya menggunakan mesin diesel.
Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai jenis dan kapasitas truk mulai dari yang memiliki kapasitas paling kecil hingga truk raksasa yang memiliki kapasitas super besar.
Daftar Isi
Pick Up
Pick up merupakan jenis truk yang paling kecil, karena hanya memiliki 2 jenis sumbu roda dengan 4 jumlah roda yang terbagi di masing-masing sisinya.
Kapasitas maksimal muatan yang diangkut pick up juga tidak besar, hanya sekitar 1,5 ton. Sebab, volume maksimalnya 1 CBM, meski ada jug 6 CBM yang dibedakan berdasarkan bak yang digunakan. Selain dipakai untuk kepentingan komersial/niaga, pick up biasa dipakai untuk kegiatan yang antar-jemput barang atau muatan.
Pick up mempunyai dua tipe yaitu single cabin serta double cabin.
Colt Diesel Engkel (CDE)
Colt diesel engkel memiliki ukuran yang lebih besar dari pick up, namun sama-sama memiliki 2 sumbu roda yang terbaik dibagian 2 roda depan dan 2 roda belakang. Sementara untuk kapasitas muatannya bisa menampung hingga 5 ton.
Di Indonesia, jenis ini lebih sering disebut sebagai truk engkel.
Colt Diesel Double (CDD)
Bentuk colt diesel double hampir sama dengan truk engkel. Perbedaan yang paling terlihat adalah jumlah roda yang digunakan, terutama pada bagian roda belakangnya yang sudah menggunakan 4 roda.
Masih menggunakan 2 sumbu, tetapi pada masing-masing sumbu roda belakang menopang 2 roda. Jenis ini bisa mengangkut muatan hingga sekitar 6 ton.
Fuso
Truk jenis ini hampir sama dengan truk colt diesel double, namun kapasitas angkutnya bisa mencapai 7 sampai 8 ton.
Pada umumnya, truk fuso dirakit oleh produsen yang fokus pada produk niaga untuk kelas light dan medium truk.
Tronton
Truk tronton bisa menampung muatan lebih dari 10 ton, bahkan mampu mencapai 20 ton atau lebih. Truk tronton memiliki 3 sumbu roda yang terbagi 1 sumbu roda di bagian depan dan 2 sumbu roda di bagian belakang. Jika dilihat dari jumlah ban, tronton memiliki ban berjumlah 10 buah, 2 di bagian depan dan 8 di bagian belakang.
Trintin
Truk trintin memiliki kapasitas muatan yang mencapai 20 ton atau lebih. Truk jenis ini bisa digunakan untuk mengangkut barang dengan jumlah besar dan banyak.
Truk trintin dan tronton sama-sama memiliki 3 sumbu roda. Namun perbedaannya terletak pada bagian sumbu roda tengah, pada penggunaan mekanisme power steeringnya menggunakan FWS (Four Wheel Steering). Artinya, trintin akan memiliki 4 roda yang bisa dibelokan, yang terdapat pada sumbu roda depan dan tengah.
Trinton
Masih mirip dengan dua jenis truk sebelumnya, trinton dibuat dengan kapasitas muatan yang mencapai 30 ton, dan juga memiliki 4 buat sumbu roda.
Sumbu roda tersebut terbagi menjadi dua, yaitu 2 sumbu roda di bagian depan dan dapat digerakan pada saat membelok dengan mekanisme FWS. Kemudian 2 sumbu roda di bagian belakang yang letaknya hampir berdekatan.
Jika dilihat dari jumlah rodanya, truk trinton memiliki sebanyak 12 buah roda.
Trailer
Truk trailer mungkin hanya akan dimiliki oleh perusahaan kelas atas yang dalam sekali pengiriman barang bisa mencapai 20 sampai 60 ton.
Truk trailer dibedakan dalam dua jenis yang dilihat dari jumlah sumbu dan ketinggiannya.
Trailer 20 feet memiliki jumlah sumbu 4 sampai 5, sedangkan trailer 40 feet memiliki 6 sumbu roda.
Jika dilihat dari jumlah rodanya, truk trailer setidaknya memiliki sebanyak 16 sampai 24 buah roda.
Wingbox
Wingbox merupakan jenis truk yang terlihat lebih menarik dibandingkan dengan truk tronton. Sebab truk jenis ini memungkinkan pengguna dapat memproses bongkar dan muat barang dengan lebih cepat. Truk wingbox hanya memiliki 2 sumbu dengan komposisi sama seperti truk tronton.
Di Indonesia pun banyak yang menyebutnya sebagai truk tronton wingbox atau truk engkel wingbox.
Jadi, jenis truk apa yang terakhir Anda temui di jalan?
#1JutaKendaraanWithME
McEasy adalah startup pengembang layanan SaaS untuk transportasi logistik yang fokus di B2B. Untuk mendukung percepatan logistik 4.0 di Indonesia, di awal tahun 2022 McEasy menargetkan 1 juta kendaraan (mobil, truk, dan bus) terintegrasi ke McEasy sebagai sistem management logistik terpadu.
Apakah armada kendaraan anda telah terintegrasi dengan McEasy? Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.
