3 Cara Menanggulangi Kerugian Kendaraan Akibat Idle

oleh | 27 Feb 2022 | Otomotif

Jumlah waktu idle sering kali tidak dapat dihindari dalam bisnis logistik, tetapi waktu idle dapat dikurangi agar tidak merugikan perusahaan. Namun, sebelum menentukan cara menanggulangi kerugian kendaraan akibat idle, Anda harus memahami pengertian dari idle time dan kerugian yang ditimbulkan idle.

Idle adalah kondisi di mana kendaraan berjalan pelan atau kendaraan tidak bergerak. Idle biasanya terjadi ketika lalu lintas berada dalam kondisi macet, menunggu antrian di tol, sopir kendaraan sedang beristirahat, sopir sedang mempersiapkan dokumen, terjadi bongkar muat kendaraan, sopir sedang bertelepon dengan pelanggan, dan cuaca ekstrem (suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas).

Kerugian dari kendaraan yang idle, antara lain pemborosan biaya bahan bakar dan minyak pelumas, peningkatan biaya perawatan, serta terjadi polusi udara dan pemanasan global yang merugikan lingkungan. Gas buang hasil pembakaran kendaraan adalah penyebab utama dari polusi udara.

Saat kendaraan idle, oli masih melumasi mesin kendaraan sehingga minyak pelumas lebih boros daripada saat mesin dihidupkan lagi. Bahan bakar kendaraan juga terus dipakai karena mesin masih hidup sehingga bahan bakar akan terbuang sia-sia. Kendaraan yang idle menambah jumlah pengeluaran perusahaan, terutama karena biaya bahan bakar dapat mencapai 50% dari anggaran operasional armada. untuk melihat kerugian akibat idle selengkapnya klik disini.

Menghentikan idle saat berkendara bukan hal yang mudah, tetapi perusahaan dapat mengurangi kerugian akibat idle time dengan cara:

1. Memberikan Edukasi kepada Sopir

Mematikan mesin saat kendaraan tidak digunakan adalah cara yang paling baik. Saat parkir atau istirahat, sopir dihimbau untuk mematikan mesin dan kunci pintu belakang. Saat sopir kembali, nyalakan mesin lalu lakukan pengecekan. Selain hemat bahan bakar dan minyak pelumas, hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari terjadinya pencurian armada. Armada kosong dengan mesin menyala kerap kali menjadi sasaran empuk para pencuri.

Membiarkan mesin menyala ketika kendaraan tidak bergerak menggunakan lebih banyak bahan bakar daripada bahan bakar untuk menghidupkan kembali kendaraan yang mesinnya mati. Kendaraan niaga dengan mesin besar membuang lebih banyak bahan bakar saat idle. Sopir harus mematikan mesin mereka jika mereka berhenti, kecuali saat terjadi kemacetan lalu lintas.

Hal paling penting dalam usaha untuk mengurangi idle time adalah dengan memberikan edukasi kepada sopir tentang kerugian dari kebiasaan idle, seperti pemborosan biaya bahan bakar dan polusi udara. Jika sopir menyadari akan dampak negatif dan berusaha mengurangi idle time tanpa paksaan, maka idle time kendaraan Anda akan berkurang secara perlahan tetapi pasti. Sebaliknya, jika sopir mengurangi idle time secara terpaksa, biasanya kebiasaan tersebut tidak akan bertahan lama.

Meningkatkan tanggung jawab sopir merupakan hal yang sangat penting. Selain edukasi, perusahaan juga dapat mengadakan lomba bagi semua sopir perusahaan dan memberikan penghargaan untuk sopir dengan idle time paling rendah selama setahun sehingga penggunaan kendaraan lebih efisien dan efektif.

2. Menyediakan Fasilitas untuk Istirahat

Sebagian besar pengemudi melakukan idle selama beristirahat di dalam kendaraan niaga saat menempuh perjalanan jauh. Sopir merasa beristirahat dalam kendaraan yang mesinnya menyala lebih hangat daripada kendaraan yang mesinnya mati. Untuk mengurangi idle time, perusahaan dapat menyediakan fasilitas untuk istirahat seperti rest area atau penginapan yang terjangkau tetapi nyaman.

3. Menggunakan VSMS dan TMS dari McEasy

McEasy membantu perusahaan dalam mengontrol dan mengawasi semua kendaraan niaga, termasuk idle time. Kita dapat menganalisis frekuensi dan penyebab idle time pada masing-masing kendaraan untuk mendapatkan solusi tepat. Mari berkenalan dengan Transportation Management System dan Vehicle Smart Management System dari McEasy yang hadir untuk menjawab kebutuhan Anda.

Transportation Management System

TMS (Transportation Management System) dari McEasy adalah layanan (SaaS) untuk operasional perusahaan logistik dan transportasi yang mampu mengolah data dan dapat diintegrasikan dengan ERP perusahaan. Mulai dari order management, fleet and driver management, logistic monitoring, hingga customer management sudah terintegrasi dalam TMS. Seluruh modul TMS dari McEasy mendukung kemampuan analisis dan visualisasi data, pengaturan akses user, integrasi API dengan eksisting sistem.

TMS menawarkan solusi terpadu untuk fleet management dan logistic operation dengan fitur-fitur canggih seperti mengontrol pesanan yang terintegrasi dengan GPS dan ERP serta membuat analisis laporan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Melalui TMS, order ditangani secara otomatis sehingga sopir tidak perlu mempersiapkan dokumen dan bertelepon dengan pelanggan. Dengan demikian, idle time akan berkurang.

Anda dapat memantau kondisi yang terjadi di dalam dan luar kendaraan niaga seperti lalu lintas yang macet, sopir kendaraan sedang beristirahat, dan bongkar muat kendaraan. Teknologi ini memudahkan untuk mengetahui driver yang terlalu banyak menggunakan idle time atau menganggur.

Vehicle Smart Management System

McEasy juga menyediakan VSMS (Vehicle Smart Management System). GPS tracker yang terintegrasi dengan fleet management software, sehingga Anda dapat memantau, memperoleh data, dan mengendalikan seluruh armada secara real-time 24 jam selama 7 hari. Kami memiliki fitur Fleet Management, Fleet Operations, serta Dashboard and Analytics.

Fitur engine on/ off dalam GPS Pro dapat mematikan mesin kendaraan dari jarak jauh. Sensor yang dipakai bervariasi pada setiap kendaraan, misalnya posisi persneling, pedal rem, dan lain-lain. Anda dapat mematikan kendaraan meskipun sopir tidak mematikan kendaraan tersebut. Anda dapat mengurangi idle time yang tidak perlu. Mesin yang mati secara otomatis dapat hidup kembali secara otomatis tanpa starter ulang. Selain itu, Anda dapat melacak posisi kendaraan secara real-time dan memeriksa laporan pengeluaran setiap kendaraan dengan mudah.

Meminimalkan idle time sangat bermanfaat bagi bisnis logistik. Menghemat bahan bakar dan minyak pelumas akan memberikan kontribusi pada peningkatan profitabilitas bisnis Anda. McEasy siap membantu pengelolaan armada Anda. Jadi, sudah siapkah Anda mengurangi idle time kendaraan bersama kami? Untuk informasi lengkap mengenai TMS dan VSMS dari McEasy klik disini atau segera kontak kami.

Tulisan Terkait

15 Tips Maintenance Truck yang Benar Agar Mesin Tetap Prima

15 Tips Maintenance Truck yang Benar Agar Mesin Tetap Prima

Truk adalah kendaraan berat yang bekerja keras setiap hari. Mesin truk adalah jantung dari operasinya, dan untuk memastikan truk Anda tetap berkinerja prima, perawatan yang baik sangat penting. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 15 tips maintenance truck yang...

Perbedaan Bus Single Glass dan Double Glass

Perbedaan Bus Single Glass dan Double Glass

Ketika Anda naik bus, Anda mungkin pernah memperhatikan perbedaan pada kaca jendela bus. Ada bus dengan kaca tunggal (single glass) dan bus dengan kaca ganda (double glass). Perbedaan di antara keduanya mencakup beberapa aspek yang mempengaruhi pengalaman perjalanan...

Alasan Dilarang Matikan AC Mobil Saat Hujan

Alasan Dilarang Matikan AC Mobil Saat Hujan

Ketika musim hujan tiba, banyak orang seringkali ragu tentang penggunaan AC di dalam mobil mereka. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sebaiknya mematikan AC saat hujan atau tetap menghidupkannya? Artikel ini akan mengulas kenapa dilarang mematikan AC mobil...